HPI » Acara » Dan Senyum Penyunting pun Tersungging

Dan Senyum Penyunting pun Tersungging

by Infotek HPI
0 comment

Kalau Anda penerjemah yang biasa melayani permintaan jasa dari agensi atau penerbit, Anda pasti tahu bahwa terjemahan yang Anda hasilkan tidak langsung diserahkan oleh manajer proyek kepada pengguna akhir atau dicetak dan diterbitkan. Ya, hasil kerja seorang penerjemah akan terlebih dahulu melewati proses penyuntingan (dan, sering pula, penyeliaan naskah) oleh individu yang berbeda guna menjamin mutu produk yang nantinya diterima pengguna akhir.

Namun, apakah ini berarti kita, sebagai penerjemah, boleh melonggarkan sikap waspada mutu dalam bekerja? Karena tahu toh nanti ada penyuntingnya?

Anda tidak akan pernah benar-benar tahu kadar dan kodrat sebuah tanggung jawab jika belum pernah benar-benar mengembannya. Kalau pernah menyunting hasil kerja penerjemah lain, Anda beruntung jika tidak pernah mengalami hal sebagaimana digambarkan dalam meme berikut ini:

Dan kalau, sebagai penerjemah, Anda sering berhadapan dengan hasil evaluasi penyunting, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa timbul perasaan seperti meme ini?

Tentu, penyunting bukan pemegang otoritas kebenaran mutlak. Penyunting adalah partner penerjemah dalam memastikan terciptanya hasil terjemahan berkualitas tinggi. Tugas penerjemah adalah memproduksi naskah terjemahan yang baik. Tugas penyunting adalah memastikan hasil terjemahan tersebut memang baik, atau melakukan perubahan untuk tujuan perbaikan atau penyempurnaan jika perlu.

Menariknya, demi kualitas, seorang penerjemah dapat memainkan peran ganda ketika menjalankan proses pengerjaan proyek terjemahan. Ia dapat berperan sebagai penerjemah sekaligus penyunting (untuk dirinya sendiri). Praktik yang baik ini, disebut swasunting, dimaksudkan bukan untuk membuat pekerjaan penyunting lebih mudah, tetapi lebih baik. Mengapa? Karena waktu dan pikiran yang dimiliki oleh penyunting dapat dicurahkan pada hal-hal yang substansial andilnya dalam menegakkan kualitas produk.

Pada akhirnya, kredibilitas (dan arus pekerjaan) penerjemah akan terjaga atau bahkan meningkat, menjadikannya penerjemah andalan yang disayang penyunting dan pengguna jasanya.

Lantas, apa saja komponen kualitas yang perlu diperhatikan saat menjalankan proses swasunting? Apa cara terbaik untuk melaksanakannya?

Untuk menjawab hal itulah Himpunan Penerjemah Indonesia mengadakan webinar ke-15, perdana pada tahun 2021 ini, yang bertajuk Swasunting untuk Penerjemah.

Swasunting untuk penerjemah

Berikut ini senarai detail webinar kita:

  • Diadakan pada Sabtu, 23 Januari 2021, pukul 09.00-12.00 WIB.
  • Dibawakan oleh Ivan Lanin, Ketua Divisi Infotek HPI, Direktur Utama Narabahasa.
  • Moderasi webinar oleh Muhammad Adam, Sekretaris HPI Komda Kalimantan Timur, Dosen Fakultas Sastra, Univ. Balikpapan.
  • Kuota peserta 200 orang.
  • Rp75.000 (untuk anggota HPI) dan Rp150.000 (untuk umum).
  • Transfer biaya pendaftaran ke:
  1. Bank Mandiri
  2. Nomor rekening 103-00-0703952-8
  3. Atas nama Himpunan Penerjemah Indonesia
  • Unggah bukti transfer ke Formulir Pendaftaran.
  • Formulir pendaftaran dapat diakses melalui tautan rebrand.ly/WebinarHPI15.
  • Informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran dapat dibaca di dalam Formulir Pendaftaran.
  • Pendaftaran DITUTUP pada 22 Januari 2021, pukul 18.00 WIB.


Profil narasumber

Ivan Lanin adalah wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang mendapat penghargaan “Peneroka Bahasa Indonesia Daring” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016 atas keaktifannya dalam menyebarkan pengetahuan bahasa Indonesia melalui media daring.

Ia pernah menjadi editor penerjemahan bahasa Indonesia Google, anggota tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, anggota tim penyusun Tesaurus Bahasa Indonesia Tesamoko, dan anggota tim Dewan Pertimbangan Istilah Badan Bahasa.

Sekarang ia aktif sebagai Direktur Utama Narabahasa (penyedia layanan dan produk kebahasaan) dan Direktur Kapitulis (perusahaan kreatif digital penyedia layanan pembuatan konten). Selain menjadi narasumber pada gelar wicara, seminar, diskusi, dan ajang kebahasaan lainnya, ia juga kerap diundang sebagai pengajar keterampilan bahasa pada berbagai organisasi, seperti kementerian, perusahaan, dan media massa.


Ada pertanyaan? Hubungi Divisi Pengembangan Profesi HPI melalui surel pengembangan.profesi@hpi.or.id.

Mari menyungging senyum di bibir penyunting. Sampai jumpa di ruang webinar!

You may also like

Silakan Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: