HPI » Acara » Laporan Pandangan Mata Pelatihan Dasar Trados 2002 Gelombang 2

Laporan Pandangan Mata Pelatihan Dasar Trados 2002 Gelombang 2

by Dina Begum
3 comments

HPI KOMDA DIY-JATENG


Yogyakarta, 9 Maret 2013.

Sangat disyukuri, akhirnya Pelatihan Dasar Trados 2007 gelombang kedua dapat dilaksanakan pada hari Sabtu 9 Maret 2013 yang lalu. Momen ini sekaligus menjawab kebutuhan penerjemah untuk mempelajari CAT Tool ini.

Kali ini, acara tidak lagi diselenggarakan di restoran Bumbu Desa, tetapi berpindah tempat ke restoran Racik Desa di Jalan Kaliurang, Km. 6, Yogyakarta. Instruktur yang membimbing peserta untuk mengenal Trados ini tak lain dan tak bukan adalah Mas Ricky Widhy Purnomo, yang juga merupakan instruktur pada pelatihan dasar pertama bulan Januari lalu. CAT Tool yang dipilih pun masih tetap sama yaitu Trados 2007.

Antusiasme peserta pelatihan kali ini tetap tinggi, tidak kalah dengan pelatihan gelombang yang pertama. Beberapa peserta bahkan jauh-jauh datang dari luar Yogyakarta, salah satunya Mas Andang Saehu, yang jauh-jauh datang dari Bandung, demi mengikuti pelatihan di Yogyakarta ini. Peserta pun berasal dari berbagai kalangan, dari mahasiswa yang baru belajar menerjemahkan, penerjemah pemula, penulis, hingga para dosen, yang salah satunya adalah dosen Sastra Korea dari UGM yang duduk tepat di samping saya.

Acara dimulai pukul 10.30, setelah semua peserta menginstal Trados 2007 ke laptop masing-masing dengan dibantu oleh Mas Ricky, Mbak Sandra, dan Mas Helmy yang siap dengan flashdisk berisi master Trados 2007 dan materi latihan. Meskipun dalam pelatihan ini beberapa peserta awalnya mengalami kesulitan dalam menginstal Trados 2007, namun masalah tersebut dapat teratasi berkat upaya luar biasa dari Mas Helmy. Selanjutnya, Mas Ricky memulai penjelasannya mengenai pengoperasian Trados 2007, serta mengarahkan para peserta untuk mempraktikkan penggunaan CAT Tool ini untuk berkas MS Word, MS Excel, Power Point, dan xml. Para peserta, yang sebagian belum mengenal cara kerja perangkat lunak ini, sangat bersemangat mengikuti arahan dari Mas Ricky, yang dengan penuh kesabaran membimbing mereka. Meskipun pada awalnya beberapa peserta sempat kebingungan dalam mengoperasikan program ini, perlahan-lahan, mereka mulai nyaman dan kadang-kadang mencoba-coba sendiri, walaupun masih dengan sedikit canggung. Begitu bersemangatnya, ketika waktu makan siang tiba, para peserta tampak tetap tekun mengerjakan latihan yang diberikan. Setelah diselingi jeda ishoma selama satu jam, pelatihan dilanjutkan dengan mengupas materi yang tersisa hingga pukul 15.15, saat Mas Ricky mengakhiri sesi pelatihan.

Pelatihan yang berlangsung hampir 5 jam tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. Meskipun pelatihan kali ini adalah pelatihan dasar, animo para peserta yang cukup tinggi tampak dari banyaknya peserta yang menghampiri Mas Ricky untuk menanyakan berbagai hal terkait program ini di akhir sesi pelatihan. Beberapa peserta bahkan menyatakan minatnya untuk mempelajari pengoperasian Trados tingkat lanjut. Mereka menyatakan keinginan untuk mengikuti pelatihan Trados tingkat lanjut yang diharapkan akan terlaksana pada bulan-bulan mendatang.

Kami, atas nama HPI Komda DIY–Jateng mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar Trados 2007 Gelombang 2 ini. Semoga pelatihan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Akhir kata, jika ada kekurangan dalam hal apa pun dalam penyelenggaraan pelatihan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga pelatihan-pelatihan selanjutnya dapat terselenggara dengan lebih baik. Tentunya kami selalu menunggu partisipasinya dalam acara-acara HPI selanjutnya.

 

SALAM HPI!

 

Salam hangat,

Damianus Deni. K & Claryssa Suci

HPI-02-11-0334 & HPI-01-10-0204

You may also like

3 comments

MUNDJIRIN 12 Maret 2013 - 11:44

Bagaimana cara menjadi anggota HPI ?

Reply
Dina Begum 15 Maret 2013 - 08:49 Reply
Eddie R. Notowidigdo 16 Maret 2013 - 12:33

Selamat kepada pengurus HPI Komda DIY-Jateng atas terselenggaranya pelatihan dasar Trados 2007, khususnya kepada para fasilitator. Perlu dipertimbangkan untuk mengadakan pelatihan semacam ini di kota-kota lain. Acungan dua jempol!

Reply

Tinggalkan Balasan ke Eddie R. Notowidigdo Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: